Kuda laut
merupakan hewan yang berasal dari family Syngnathidae dan genus Hippocampus,
merupakan salah satu jenis ikan mesikpun morfologinya yang agak berbeda dari family
ikan yang lain. Kuda laut adalah hewan yang
telah mengalami evolusi sejak 40 juta tahun lalu. Nama mereka
diambil dari bahasa yunani, yaitu Hippos
berarti kepala kuda dan campus
berarti Binatang laut.
Kuda
Laut mempunyai ukuran tubuh dari 16 mm (untuk spesies Hippocampus denise)
sampai 35 cm. sehingga ada ukuran kuda laut yang besarnya sebesar ibu jari
manusia. Mereka ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka biasanya tinggal di
sepanjang pantai, diantara ganggang laut dan tumbuhan lainnya.
Kuda laut mempunyai morfologi yang agak berbeda dari ikan
lain, dimana sirip dorsalnya berada di bagian bawah sedangkan sirip pectoralnya
terdapat di bagian kepala, di dekat ingsang. Namun karena ada beberapa spesies
kuda laut yang transparan sebagian, sehingga sulit untuk terlihat. tubuh agak
pipih, melengkung, permukaan kasar, seluruh tubuh terbungkus dengan semacambaju baja yang terdiri atas lempengan-lempengantulang atau cincin. Kepala mempunyai mahkota dan moncong dengan mata kecil yang sama lebar. Ekor prehensil (dapat memegang) lebih panjangdari kepala dan tubuh. Sirip dada pendek dan lebar,sirip punggung cukup besar dan sirip ekor tidak ada. Tubuh bersegmen dan mempunyai satu sirip punggung, insang membuka
sangat kecil yang dilengkapi sepasang sirip dada (pectoral fin), satu sirip dubur (anal fin) yang sangat kecil, sirip perut dan sirip ekor tidak
ada. Ekornya dapat mencekam dan digunakan untuk memegang pada suatu objek.
Kuda
laut memiliki kulit pelindung seperti baju zirah, yang tersusun atas tulang,
yang berguna untuk melindungi tubuh mereka dari segala jenis bahaya. Karena
sedemikian kuatnya kita takkan bisa menghancurkannya yang sudah mati dan
mengering dengan hanya menggunakan tangan.
Mereka mempunyai banyak keunikan, diantaranya kuda laut dapat
melihat 2 benda pada waktu yang bersaman.
Matanya juga dapat bergerak dengan bebas,
berputar-putar mengamati setiap sisi sehingga mereka dapat melihat
sekelilingnya dengan mudah, tanpa harus menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke
kanan. Kuda laut sering berdiam diri dan menambatkan ekornya padakarang-karang atau celah bebatuan. Makanan kesukaan kuda
laut adalah udang-udang kecil. Mereka punya cara berengang yang
tidakseperti ikan pada umumnya, mereka bergerak dalam air dengan cara mengubah
isi udara dalam kantungnya. Sehingga jika kantunh renangnya rusak atat
kehilangan sedikit udara, maka kuda laut akan tenggelam ke dasar laut. Mereka berenang
dengan posisi tubuh yang tegak dan mereka dapat menganggukkan kepala ke atas dan
ke bawah. Bisanya kuda
laut hanya berenang perlahan-lahan.
Mereka mempunyai
kenuikan lain yaitu, tubuhnya berwarna-warni dan mereka warna di tubuhnya bias berubah-ubah
ketika matahari ketika menyinari tubuhnya.
Dan yang paling uniknya, kuda
laut jantan dapat mengalai hamil. Sang jantanmempunyai perut yang besar dan ada
pembuka seperti celah yang ada di bagian dasar perutnya. Setelah betinanya
menaruh telurnya ke dalah kentung perut jantan, maka telurnya itu akan langsungmengalir
ke kantung benih untuk selanjutnya dibuahi. Hasil
pembuahannya dinamakan embrio. Embrio akan berkembang selama 10 hari sampai 6
minggu, tergantung pada spesies dan kondisi air. Jika sudah waktunya, ‘melahirkan’ sang jantan akan
memompa ekornya sampai bayi kuda laut keluar. Bayi-bayi kuda laut akan keluar
dengan bentuk yang sangat kecil. Selain untuk mengandung, kantong kuda laut
jantan juga berfungsi untuk mengatur kadar garam, agar sesuai dengan lingkungan
luar saat telur menetas. Fakta unik yang lain,
yaitu Kuda laut merupakan hewan monogamy, mereka kawin sekali seumur hidupnya,
hal ini sangat jarang terjadi di kalalngan spesies ikan. Selain itu mereka mempunyai khasiat
untuk menyembuhkan penyakit kulit, peradangan, gangguan pencernaan,
gangguan pernafasan, sistem peredaran darah, penyakit saraf, gangguan fungsi
otak, hati dan ginal. Bahkan untuk meningkatkan gairah sex pria.
0 komentar:
Posting Komentar