Karang
atau Coral adalah Hewan yg berasal dari Phylum Coelenterata atau Cnidaria. Karang
masuk ke dalam Kelas Anthozoa, karena Fase hidup karang didominasi oleh fase
Polip atau melekat pada substrat dan
tidak bergerak bebas. Kebanyakan karang adalah Carnivore, karang menangkap Zooplankton dengan tentakel-tentakelnya yang dilengkapi oleh sel-sel penyengat
atau nematokista. karang mempunyai banyak bentuk, diantaranya bercabang
(branching), meja (tabulate), lembaran(foliose), padat (massive), semi padat
(submassive),bentuk menjari(digitate), menyerupai jamur ( mushroom) dan bentuk
merayap pada substrat tempat tumbuh atau kerak (encrusting). Karang juga punya
syarat-syarat hidup, diantaranya cahaya untukfotosintesis, suhu sekitar 25-30
derajat celcius,salinitas, kejernihan air laut,arus dan substrat yang keras dan
bersih. Syarat-syarat tersebut apabisla tidak terpenuhi, maka karang tidak bias
hidup dan berkembang dengan baik, berikut cotoh bentuk karang :
Karang
hidup secara berkoloni sehingga koloninya tersebut juga disebut terumbu
karang atau coral reef. Terumbu karang merupakan ekosistem
terpenting yang ada di laut,karena banyak biota – biota laut yang hidup di
terumbu karang. Hewan-hewan yang hidup dikarang seperti, ikan, molusca,
echinodermata, crustacea dan banyak biota-biota lainnya. Karang mempunyai warna
yang beragam, karena bersimbiosis dengan Zooxanthellae Zooxanthellae adalah tumbuhan
microscopis atau disebut alga yang menyelimuti permukaan tubuh Karang. Karang
bersimbiosis mutualisme dengan Zooxanthellae, yg artinya saling menguntungkan. Zooxanthella
dapat berfotosintesis dan ikut memberikan supali oksigen dan membantu proses pembentukan kerangka
kapur. Sedangkan sisa metabolisme karang berupa CO2 , fosfat dan nitrogen
digunakan oleh Zooxanthella untuk berfotosintesis dan pertumbuhannya.
Ternyata karang juga bisa mengalami stress yang ditandai dengan terjadinya proses bleaching. Proses bleaching atau pemutihan terjadi pada saat karang (keras dan lunak) dan
hewan-hewan laut lain yang bersimbiosis dengan zooxanthellae kehilangan
zooxanthellaenya karena suatu tekanan/stress tertentu. Stress pada karang
bisa terjadi akibat kenaikan suhu yang disebabkan oleh Global Warming. Pada saat
terjadi kenaikan suhu, zooxanthellae menghasilkan oksigen radikal yang akan
merusak jaringan hewan yang ditempatinya. Oleh
karena itu, mau tidak mau hewan tersebut
harus melepaskan zooxanthellae untuk
mencegah kerusakan jaringan. Jumlah zooxanthellae yang dilepaskan tergantung
dari jumlah radikal bebas yang dihasilkan. Efek berikutnya yang ditimbulkan dari
kematian terumbu karang adalah berubahan komposisi ekosistem terumbu. Yang
selanjutnya mengakibatkan perubahan berantai pada seluruh ekosistem laut.
Sedangkan pertumbuhan karang relatif lambat. Pertumbuhan karang hanya beberapa
centimeter per tahunnya. Oleh karena itu, apabila karang sudah rusak
pertumbuhannya akan memakan waktu lama. Karang juga mempunyai arti penting lain
bagi manusia, yaitu karena terumbu karang merupakan pelindung fisik bagi
pantai, bagaikan tembok yang kokoh dari terjangan ombak atau gelombang laut.
Apabila terumbu karang dirusak atau diambil karang serta pasirnya, maka pantai
akan terus terkikis oleh pukulan ombak yang mengakibatkan terjadinya pergeseran
pantai kearah daratan,seperti yang banyak terjadi daerah Indonesia saat ini.
by: Septi Rahmania
0 komentar:
Posting Komentar